![]() |
| Ilustrasi (Foto: Pixabay) |
KurmaGarut - Kehamilan adalah masa di mana setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk dirinya dan sang buah hati. Dari pola makan hingga pilihan camilan, semuanya perlu diperhatikan dengan hati-hati.
Salah satu makanan yang sering direkomendasikan dalam berbagai tradisi, bahkan disebut dalam Al-Qur’an adalah kurma. Tapi apa sebenarnya manfaat kurma bagi ibu hamil? Berikut rinciannya.
1. Sumber Energi Alami yang Aman
Selama kehamilan, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga stamina ibu. Kurma mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa alami yang cepat diserap tubuh, memberikan tenaga tanpa membuat gula darah melonjak drastis seperti pemanis buatan.
Berbeda dengan camilan manis lain, kurma juga membawa serat dan mineral yang menyeimbangkan efek manisnya, membuatnya lebih sehat dan ramah bagi pencernaan ibu hamil.
2. Membantu Mengatasi Sembelit
Sembelit adalah keluhan umum selama kehamilan akibat perubahan hormon dan tekanan rahim. Kurma kaya akan serat larut alami yang membantu memperlancar pencernaan dan menormalkan gerakan usus.
Konsumsi kurma secara teratur dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman tanpa harus bergantung pada obat pencahar.
3. Mendukung Pertumbuhan Janin
Di balik rasa manisnya, kurma menyimpan kandungan zat besi, kalium, magnesium, dan asam folat — nutrisi penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan sistem saraf janin.
Asam folat secara khusus berperan dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) pada janin, terutama di trimester pertama.
4. Membantu Proses Persalinan
Beberapa penelitian modern menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat membantu tubuh mempersiapkan diri untuk melahirkan.
Kurma dipercaya mampu:
- Merangsang kontraksi alami rahim secara lembut,
- Meningkatkan sensitivitas oksitosin, hormon yang berperan dalam proses persalinan,
- Membantu mengurangi kebutuhan induksi buatan.
Tak heran, banyak bidan dan dokter menyarankan ibu hamil untuk mulai makan kurma menjelang hari perkiraan lahir (HPL).
Selain itu, kisah Maryam dalam Al-Qur'an pun ditafsirkan para ulama tentang disarannya konsumsi kurma untuk melancarkan persalinan.
5. Menjaga Stamina dan Meningkatkan Mood
Kandungan alami seperti vitamin B-kompleks, magnesium, dan antioksidan dalam kurma berperan dalam menjaga keseimbangan energi dan suasana hati.
Kelelahan dan perubahan emosi selama kehamilan bisa terasa lebih ringan jika tubuh mendapat asupan gizi yang cukup — dan kurma memberikan itu semua dalam bentuk alami yang mudah dikonsumsi.
Dari berbagai penelitian, kurma terbukti bukan sekadar buah manis, melainkan sumber nutrisi fungsional yang bermanfaat bagi kehamilan.
Kombinasi karbohidrat alami, serat, mineral, dan antioksidan di dalamnya membantu menjaga energi, mendukung metabolisme ibu, serta mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan secara alami.
Konsumsi kurma dalam jumlah wajar — sekitar 3–7 butir per hari dapat menjadi bagian dari pola makan sehat selama kehamilan.
Namun, seperti halnya semua makanan, keseimbangan tetap kunci. Kurma akan memberikan manfaat optimal bila dikonsumsi bersamaan dengan asupan protein, sayuran, dan hidrasi yang cukup. Semoga bermanfaat!

